Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillahirobbil alamin wa bihi nasta in wa ala umuriddunnya waddin, assholatu wassalamu ala asrofil anbiyaa i wal muraalim sayyidina muhammadin nabiyan wa rosuula, robbisrohli shodri wa yasairli amri wahlul ukdatan min lisaaniyafkohu qoulo
amma ba’d

Yang saya hormati rektor universitas kanjuruhan malang
Bapak Dr. Pieter sahertian, M.Si
Yang saya hormati wakil rektor III
Bapak Drs. Selamet Riyadi, MM
Yg saya hormati wakil wali kota Malang
Bapak Drs. H. Sutiaji
Yang saya hormati bapak Dr. Bambang noorsena selaku budayawan direktur ISCS beserta rektor cipta wacana sekaligus sebagai pembicara kita dalam dialog kepemimpinan hari ini
Yang saya hormati Bapak Dr. Abdul aziz, M.P.d juga selaku pembicara dalam dialog kepemimpinan hari ini
Yg saya hormati dan banggakan seluruh para bapak ibu dosen yg tidak bsa saya sebutkan namanya satu persatu
Dan yang selalu banggakan seluruh jajarang menteri berserta fungsionaris BEM kabinet “pembaharu” Revolusi Universitas kanjuruhan Malang
Beserta seluruh rekan mahasiswa dan hadirin skalian yang berbahagia.
Maha besar Allah yg maha kuasa yg telah memberikan nikmat hati, menggerakkan niat serta meringankan langkah kita sehingga terpanggil untuk dapat hadir dalam mengikuti acara “dialog kepemimpinan” dg tema “menyoal kepemimpinan dalam bingkai multikultural” yang diselenggarakan oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) dalam keadaan sehat wal afiah dan insya allah mubarakah aamiinn…

Bapak rektor dan bapak wakil wali kota yg kami muliakan
Pertama-tama saya haturkan banyak terimakasih atas kehadiran bapak wali kota dan ketika pembicara lainnya.
Sungguh suasana yang mengharukan, menggembicarakan serta membesarkan hati kita semua, dalam waktu dekat ini Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) kabinet “pembaharu” revolusi sudah mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan yang isinya menunjang dalam proses ekspansi wawasan keilmuan bagi seluruh rekan mahasiswa, juga mengingat betapa pentingnya dialog kepemimpinan dalam bingkai multikultural hari ini merupakan tolak ukur investasi peradaban BEM dalam membantu mengantarkan pada visi kampus universitas kanjuruhan malang menjadi kampus yg unggul pada tahun 2025 mendatang,.
Dengan melihat begitu isu isu waktu mutakhir saat ini, ketika berbicara kepemimpinan banyak isu isu dan gerakan gerakan separatis yg sifatnya memecah belah bangsa ini dg berbagai kepentingannya yg Mengatas namakan suku, agama dan budaya, sedang kita hidup dalam negara yg di kenal atas prestasi ketertataan bangsanya yang beragam, yaitu bangsa Indonesia, negara indonssia bukan negara kerajaan, negara indonesia bukan negara agama akan tetapi negara yg beragama maka sebagai kaum pembaharu, kaum intelektual muda kita harus mampu lebih liar dan agresif dalam rasa empatinya pada kepentingan orang banyak, kita harus mampu menjadi motor penggaerak dalam memerangi gerakan-gerakan separatis yang sifatnya memecah belah tersebut. Sekalipun kita sadari disini semua di antara mempunyai berbagai macam jenis ragam baik itu suku, agama san budaya, akan tetapi kita punya satu perekat ke-kita-an kita yaitu bhinneka tinggal ika, berbeda beda akan tetapi tetap satu jua, Dengan demikian harapannya ke depan dialog kepemimpinan ini tidak hanya selesai di ruangan ini akan tetapi menumbuhkan jiwa kepemimpinan yg multikultural harus kita junjung tinggi-tinggi, dan  rekan-rekan mahasiswa mampu menginternalisasikan nilai-nilai multikultural kita dalam keseharian. Sebagai penyelaras dan dinamisator sebuah makna kampus universitas kanjuruhan malang sebagai satu-satunya kampus yg mendeklarasikan dirinya sebgai the multikultural university maka kampus ini juga harus mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yg tidak primitip akan tetapi membuka pemikiran-pemikiran yang inklusive. Saya teringat pada salah satu ungkapan mantan orang nomer satu d indonesia, beliaulah sang guru bangsa Abdur Rahman Wahid dikenal dg sapaan Gus dur, beliau penah berkata “tidak penting apapun suku, agama dan budayamu, selagi kamu melakukan kebaikan kepada smua orang tidak ditanya apa agamamu”

Bapak rektor dan bapak wali kota yang saya muliakan dan seluruh bapak ibu dosen maupun seluruh rekan mahasiswa yg berbahagia
Mungkin hanya itu dan sedikit yang saya sampaikan, tokoh pemuda nasional saudara zamrony pernah berpesan dalam pidatonya  “jika hari ini kita maknai dialog ini dengan forum yang biasa-biasa saja maka rekan-rekan akan keluar dari forum dengan menata hidup yang biasa-biasa saja, namun ketika kita maknai hari ini dialog yang luar biasa, maka rekan-rekan keluar dari forum ini sengan menatap masa depan dengan prestasi yang luar biasa”

Wallahul musta’ann
Wa wallahul muaffiq ilaa aqwamitthoriq
Tsummas salamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sambutan Presiden Mahasiswa UNIKAMA yang menghebohkan peserta Dialog Kepemimpinan