Oleh : Lilis Purwati

Kesekian hari diri terkunci situasi
Memasung relung, menampar nalar
Benarkah ini wabah?
Atau agenda besar muhasabah

Menjadi tanya, “Siapa yang berpenyakit?”
Negeri atau penghuni?
Ratusan bahkan ribuan jiwa telah terjangkit
Tapi gelak masih tampak membludak sana-sini
Tidakkah kita gusar?
Telah banyak penghuni Negeri Ilahi gusur
Tidakkah kita takut?
Situasi ini perantara menyambut maut
Sungguh meresahkan, menjadi sejarah bagi peradaban

Semoga segalanya lekas waras
Tak ada lagi jiwa-jiwa gila pengais dosa
Tak ada lagi jiwa-jiwa kikir
Kikir berfikir apalagi berdzikir
Semoga diri lekas haus
Haus pengampuan dan pertaubatan
Pada Sang Khaliq pemilik tertinggi kekuasaan.

Malang, 14 November 2020

Pandemi Pengingat Diri