UKM TAEKWONDO

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

taekwondologotaekwondo1

taekwondo3

Taekwondo adalah beladiri Nasional Korea. Tae berarti “Kaki”, Kwon berarti “tangan”, Do berarti “Jalan”. Jalan disini maksudnya adalah cara atau seni. Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai seni membela diri dengan tangan dan kaki.

Didalam Taekwondo, penggunaan tendangan sangat dominan. Terdapat berbagai variasi tendangan taekwondo, semua harus dilakukan dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Taekwondo mengutamakan serangan tendangan, karena tenaga tendangan lebih besar dari pada pekulan, serta jankauan tendangan lebih panjang.

Seragam taekwondo berwarna putih dengan kerah hitam berbentuk V, yang diambil dari pakaian tradisional Korea.

Tingkatan dalam belajar taekwondo dibagi berdasarkan sabuk seperti halnya dalam bela diri karate. Pelaku taekwondo disebut Taekwondoin, Sedangkan pelatihnya disebut sabeumnim.

 

RIWAYAT TAEKWONDO

Taekwondo bermula sejak jaman kekuasaan kerajaan-kerajaan Korea. Saat itu ada tiga kerajaan yang berpengaruh di korea, yaitu Kokuryo, Paekje, dan sila. Tiap kerajaan  itu memiliki angkatan perang yang terdiri atas prajurit-prajurit tangguh. Angkatan perang itu terlatih dalam ilmu beladiri tangan kosong, bersenjatah maupun berkuda. Saat itu, ilmu bela diri yang mereka gunakan antara lain adalah Taekkyon dan Subak. Setiap orang yang hendak masuk kedalam angkatan perang itu harus diuji kemampuan ilmu beladirinya.

Makin lama, ilmu beladiri tersebut berkembang menjadi bela diri rakyat korea. Ketika jepang menguasai korea, semua kegiatan rakyat termasuk beladiri nasional dilarang. Baru pada masa korea merdeka, beladiri tersebut digalakan kembali. Saat itu, ada berbagai sekolah beladiri di korea dengan nama masing-masing. Atas inisiatif pemerintah, beberapa sekolah bergabung untuk membentuk satu seni beladiri baru yang mewakili semua aliran tradisional. Beladiri ini kemudian disebut dengan beladiri Taekwondo.