Universitas PGRI Kanjuruhan Malang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang yang unggul dengan segudang SDM berkualitas. Terbukti, 5 dari 9 startup yang diusulkan dalam Akselarasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021 dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan.
Kepala Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Unikama Jacob Win menjelaskan, jika dalam kompetisi ASMI yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud ini, terdapat ribuan startup yang masuk di Kemendikbud. Kemudian disaring lagi menjadi sekitar 200 startup.
Kemudian pada tahap 1, 6 startup yang diusulkan Unikama lolos pada tahap 1. Dari tahap tersebut, kemudian dilakukan seleksi lagi pada tahap II hingga akhirnya terdapat 5 startup dari Unikama yang mendapatkan pendanaan.
“Kebetulan kalau sekarang kami (jumlah startup yang lolos) di atas perguruan tinggi negeri maupun swasta di Malang yang lain,” terangnya.
Lolosnya 5 start-up hingga mendapatkan pendanaan tersebut, tak lepas dari pembinaan yang serius dari Unikama. Pembinaan di Unikama unik dibandingkan dengan pembinaan di kampus yang lain. Menurutnya, pembinaan di kampus lainnya hanya dibina oleh internal kampus, di Unikama melibatkan pihak luar kampus. Dosen hanya berperan serta menjadi pendamping. Para mahasiswa pelaku startup di Unikama dilatih oleh mentor yang profesional.
“Karena kalau ngambil (mentor) dari dalam kampus nggak akan berkembang. Makanya kita ambil mentor dari luar yang memang profesional, dari industri, komunitas dan yang lainnya,” paparnya.
Selain peran dari para mentor maupun dosen pendamping, para mahasiswa sendiri telah memiliki kemampuan yang mumpuni. Para mahasiswa memiliki kepekaan melihat peluang yang berpotensi. Hal itu tentunya diperoleh dari mulai dasar-dasar mereka mengikuti perkuliahan.
“Dari kuliah itu kemudian diperkaya dengan praktek-praktek di pusat bisnis dan kewirausahaan,”pungkasnya.
Sementara itu, untuk 5 startup yang lolos mendapatkan pendanaan dalam ASMI 2021 adalah sebagai berikut, Edunasia, Inafund, Rakryan, Agronesia dan Tanibisa.