Masih segar dalam ingatan kita tentang prestasi yang diraih oleh Tim “Thor” yang beranggotakan Taruna Yoga Pratama (22 tahun), Fathur Rohim (21 tahun), Mohammad Nurul Hakiki (20 tahun) dan Rico Tetuku Santoso (20 tahun) dengan Muhammad Ahsan sebagai pembimbing. Tim “Thor” memenangkan Lomba CityApp Apathon yang digelar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BN) Sidoarjo. Keempatnya menerima hadiah uang Rp 10 juta. Hadiah tersebut mereka gunakan untuk mengembangkan aplikasi lain yang saat ini sedang dikerjakan.
10-Pemenang-tim-Thor-dari-UNIKAMA--1024x681
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Microsoft dan CITYNET (Jaringan Regional Otoritas Lokal Pengelolaan Cipta Karya) di Sidoarjo dengan didukung oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, CityApp Appathon bertujuan memanfaatkan imajinasi dan inovasi kaum pemuda dan pelajar di daerah Sidoarjo untuk mengembangkan solusi yang berkesinambungan secara teknis atas tantangan pembangunan urban.
Mereka mengembangkan aplikasi ROAR ini dengan harapan pihak otoritas berwenang dapat menanggapi dengan lebih baik dan cepat untuk memperbaiki infrastruktur jalanan. Aplikasi ROAR memungkinkan warga untuk menandakan dan mengirim laporan kondisi jalanan yang buruk dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) pada smartphone kepada otoritas lokal. Aplikasi ini bisa diinstal di smartphone berbasis Android, IOS, dan Windows. Cara kerjanya cukup memotret jalan yang rusak. Secara otomatis, ketika memotret jalan rusak dan mengirim ke admin aplikasi, foto tersebut sudah terkoneksi dengan GPS.
Aplikasi tersebut dibeli Pemkab Sidoarjo dan menjadi aplikasi M-Bonk yang pada Selasa (23/2/2016) diluncurkan.
http://surabaya.tribunnews.com/2016/02/23/pemkab-sidoarjo-pakai-aplikasi-m-bonk-buatan-mahasiswa-universitas-kanjuruhan?page=1

Pemkab Sidoarjo Pakai Aplikasi M-Bonk Buatan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan