Narkoba tidak hanya membicarakan laki atau perempuan, siapa pun bisa menjadi mangsanya. Tidak hanya berbicara mengenai ganja dan sabu sabu, ada banyak sekali jenis narkoba yang mungkin saja tidak semua orang ketahui. Begitupun dengan efeknya, narkoba tidak hanya memiliki efek kecanduan semata, akibat dari penyalahgunaan narkoba dapat berakibat pada kerusakan sistem syaraf juga kesehatan tubuh dan otak.
Generasi muda merupakan pasar yang menjajikan bagi oknum pengedar narkoba, tidak sedikit dari generasi muda ataupun bukan, baik laki-laki atau perempuan yang terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Lantas sudah benarkan pandangan masyarakat kita mengenai narkoba dan pandangan masyarakat terhadap orang-orang yang menggunakan narkoba?
Bagi masyarakat kota-kota besar yang mungkin sering bercengkrama dengan BNNK/BNNP melalui penyuluhan-penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan akan paham bagaimana narkoba bisa sampai pada tangan si pengguna, atau ada berapa jenis narkoba yang tercantum/tidak tercantum dalam UUD Narkotika, bagaiman dampak penyalahgunaan narkoba. Bagaimana dengan masyarakat kita yang menetap di desa desa kecil? Sudah pahamkah mereka pada apa yang sudah saya sebutkan di atas?
Miris rasanya ketika mendengar pengguna narkoba yang diringkus okeh kepolisian alih alih di rehab oleh BNN. Hal semacam ini tidak banyak di ketahui masyarakat kita yang berada di pelosok negeri, di desa-desa, ataupun kota yang tidak semuanya memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN). Pengguna narkoba bukanlah oknum kriminal yang harus berhadapan dengan kepolisian melainkan korban yang seharusnya di rehabilitasi oleh pihak BNN, tidak sedikit masyarakat yang salah kaprah mengenai hal tersebut.
Selain itu tudingan masyarakat pada pengguna narkoba sebagai kriminal tidak jarang di jumpai. seringkali masyarakat awam tidak menyadari bahawa meraka turut berperan dalam kehidupan seseorang yang kemudian memilih terjun dalam dunia gelap narkoba.
Lingkungan, juga keluarga adalah faktor penting untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Tidak jarang Generasi muda atau anak yang terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, berangkat dari permasalahan-permasalah yang ia Terima dalam lingkungannya, terutama keluarga dan masyarakat sekitarnya hal kecil seperti ini jarang disadari oleh sebagian orang. Sangat di sayangkan sekali alih-alih memberi support agar berhenti dari ketergantungan tidak sedikit masyarakat sekitar atau bahkan keluarganya sekalipun yang mengucilkannya (pengguna narkoba) dari peradaban masyarakat, alih-alih mendukung dan mendampingi agar berhenti dari mengkonsumsi narkoba sebaliknya pengguna narkoba seringkali mendapat label kriminal yang melekat padanya bahkan setelah ia berhenti dan sembuh dari ketergantungannya sekalipun tidak sedikit yang masih menadang mantan pengguna narkoba sebagai kriminal. Lalu jika mereka kembali terjerumus pada penyalahgunaan narkoba jangan tanya mengapa?.
Informasi-informasi seperti ini tidak dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Tangan-tangan BNN tidak dapat menjangkau seluruh wilayah, desa-desa dan masyarakat yang ada di negeri ini, maka di perlukan kerjasama masyarakat, generasi muda terutama mahasiswa sebagai agent of change, agent of control untuk membentengi masyarakat kita dari terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Begitupun peran pemerintah untuk meratakan dalam mensosialisasikan dan penyuluhan kenarkobaan pada seluruh lapisan masyarakat.
Tulisan di atas bukan berarti saya membenarkan tindakan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba. Saya sebagai salah satu generasi muda merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan betapa pentingnya peran masing masing keluarga dan juga masyarakat dalam mencegah peredaran gelap narkoba dan juga penyalahgunaan narkoba. Alih alih hanya bergantung ada pemerintah alangkag lebih bijaksananua jika masyarakat dan generasi muda juga ikut menyuarakan dan bertindak untk mencegah beredanya narkoba dan penyalahgunaan narkoba. Apalagi bagi wilayah-wilayah, desa-desa ataupun kota sekaligus yang tidak memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN)
#Narkoba..No!! #prestasi..Yess!! #Garank.. Auuu
Ttd
Ukm garank 2020